Sabtu, 18 Agustus 2012

ramadhan dan selaksa doa

@Mesjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan


maknanya mungkin berhenti di detik ketika sayup terdengar
menggeser lembaran, mengunci kenangan

langkah yang terseret atau tertatih
disebulan ke belakang
mohon dihitung sebagai kebaikan

tak peduli sebaris atau selarik
ijinkan doa yang terkata di penghujungnya

kami yang setia menunggumu,
selalu..

merindukannya, ramadhan...

*taqabalallahuminnawaminkum,syiamanawasyiamakum :)



Surat di Penghujung Ramdhan :)

surat yg datang dipenghujung ramadhan :)

Ramadhan tinggal hitungan jam. Tahun ini saya tidak bisa menikmati penghujungnya.. sedih memang, tapi yah mau bagaimana lagi. Mungkin bukan hanya saya yang merasakan, waktu makin terasa cepat berlari, ramadhan cepat sekali pergi :(

Doa yang sama selalu terlantun di penghujung ramadhan, semoga kita dan orang-orang yang kita sayangi, dijinkan Allah berjumpa kembai dengan bulan ramadhan tahun depan dan tahun-tahun seterusnya. Amin.

Siang tadi, ada surat yang saya terima. Dari Lembaga Rumah Zakat Indonesia. Saya pikir sih mungkin laporan keuangan biasa, karena alhamdulillah saya mempunyai satu orang adik asuh yang duduk di kelas 3 SMP. Dulu anak SD, tahun-tahun belakangan ini saya berdua dengan teh Ida patungan untuk jadi donatur anak SMP. Biasanya perbulan/perdua bulan ada laporan dan tabloid gitu, tapi hari ini saya dapat surat spesial dari si adik asuh.

Ini dia isinya, semoga yang baca terinspirasi dan alhamdulillah kalau mau daftar juga jadi donatur ^__^V  *berbagiyuuuk...

Assalamualaikum wr.wrb

Kepada Ibu/Bapak donatur saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk saya.

Alhamdulillah atas bantuan Ibu/Bapak donatur saya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan akhirnya saya bisa lulus karena bantuan dari Bapak/Ibu donatur, dengan hasil yang memuaskan.

Semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu donatur. Sekali lagi saya mau mengucapkan terima kasih. Sekian dari saya.

Wassalamualaikum.wr.wb

Restu Permana S.

*edited

Maksud saya memposting ini adalah, betapa masih banyak anak-anak Indonesia yang ingin sekolah, namun ketiadaan biaya menjadi alasan klise. LOh, bukannya sekolah sekarang gratis..?? Iya benar, tapi... biaya-biaya pendidikan terkadang masih banyak yang tak bisa terjangkau oleh saudara-saudara kita. Banyak juga adik-adik ini yang bersekolah di sekolah swasta. Berharap sekali makin banyak donatur-donatur keren yang bisa membantu adik-adik asuh ini untuk bisa melanjutkan mimpinya untuk bersekolah. *amiin*

untuk Restu : Kakak belum pernah bertemu Restu, tapi semoga Restu selalu dimudahkan langkahnya meraih mimpi-mimpi Restu, amiin :)


Jumat, 17 Agustus 2012

sisi lain ke-awesome-an perahu kertas :)

17 an sama perahu kertas :)

Ketika saya membaca novel perahu kertas dulu sekali, saya mungkin sama seperti pembaca yang lain, mempunyai wilayah imajinasi sendiri terhadap tokoh, latar dan suasana yang terbangun. Ekspektasi buku akan lain dengan visualisasi film memang harus dipahami, akan berbeda tentunya. Bersyukur, makin banyak penikmat film di Indonesia yang sudah jauh mengerti :)

Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini adalah salah satu film yang ditunggu-tunggu di tahun 2012. Nama Dewi 'dee' Lestari adalah magnet yang membuat banyak orang penasaran bagaimana bila sosok Kugy-Keenan-Remi ini menjelma menjadi sosok nyata.

Memang sih, awalnya saya penasaran tentang apa yang akan saya lihat dari film ini, terutama alur ceritanya. Bagian mana yang diangkat dan tidak. Namun, ketika hari ini saya menonton filmya, ada hal lain yang saya apresiasi sangat :)

1. Casting film ini, berhasil sekali! Banyak kejutan yang muncul, aktor dan aktris yang bermain di film ini saya menilai sih cukup baik *dari kacamata awam*. Kugy, walau berbeda dengan yang saya bayangkan, namun Maudy 'Zakiah Nurmala' ini cukup pas memerankan Kugy.  Actingnya pun baik :)  . Tio Pakusadewo, ah selalu saja awesome dengan aktor ini. Dan! Riza Rahardiaan... waw bangeet deh, paaas... banget memerankan Remi yang sempurna itu :)

2. Latar. Sempurna sekali pengambilan tempat. Bandung dan Braga-nya beserta suasana khas Bandung dan Braga.. Bandung pisaan lah.. Latar Sekolah Alit pun kereeen.. walau terlalu sempurna sih menurut saya, kurang men-desa, hehe.. Latar di dalam kereta, Kantor Kugy, dan ini : BALI... beautiful, wonderful :))

3. Pengambilan gambar (sinematografi). Nah ini.. yang paling bikin saya harus bilang WOW WOW.. ah.. susah dijelaskannya... ;) pengambilan sudut, penataan cahaya, artistiknya.. oke bangett! Gimana suasana film makin terbangun dengan pengambilan gambar yang pas, sempurna dan indah :))  Big awesome lah pokoknya ^__^V

4. Apresiasi lebih juga ke sang penulis, Dewi 'dee' Lestari. Ini opini pribadi saya, saya melihat kerendahan hati penulis yang tak mengumbar kata-kata dahsyatnya seperti biasa. Bahasa filmnya lugas, tak bertele-tele. Padahal, Dee adalah seorang yang menulis dengan berjuta konotasi makna. Ini hanya pendapat awam dan sangat pribadi. Rendah hati justru menunjukkan kualitas diri. *makin ngefans :)

Biasanya, ketika film ada part 2 nya, saya sedikit malas, namun untuk yang ini, tidak. Semoga apresiasi kecil ini bermanfaat. Semakin bangga dengan perfilm-an Indonesia. Tetap mengagumkan :))


*danterimakasihuntukyangsudahmenemanisiangtadi:))