Senin, 04 Maret 2013

Desember

Penghujung Desember, Peucang Island

Ada mata yang mengembun pada Januari,
yang terlalu lelah mengeja bayang yang tak terang
Ada jingga yang menghilang pada Februari,
karena kepergian selalu enggan mengatakan
Ada rasa yang hadir di sudut sepi sehingga untuk mengangguk pun tiada sanggup
Ada kukuh pada April yang berbicara pada hati yang merapuh

Kisah pada hitungan bulan manusia-manusia
Berbicara  dalam diam dan kesunyian
Biarkan banyak jejak yang kita reka
Biarkan jawab menyapa di kelam gemintang

Biarkan gerimis lebih banyak hadir di Desember
Lalu biarkan kisah hujan yang teduh terangkai pula di Desember

Ada kita nanti, di Desember
Pada sederhana dan bahagia...

*teruntuk : yang menyukai bulan Desember

5 komentar:

  1. akhirnya yanga ditunggu nongol lagi.
    potonya simple, tapi sendu dan bermakna mbak..
    suka sekali....
    aku suka quote ini:
    Ada rasa yang hadir di sudut sepi sehingga untuk mengangguk pun tiada sanggup
    Ada kukuh pada April yang berbicara pada hati yang merapuh

    bulan januari mah banyak angin mbak, heheh :D

    BalasHapus
  2. whuaaa terimakasih, ini nanti ada kayaknya di buku, hehehe... doakan ya.. myusunnya lama, prosesnya pun.. hehe.. semoga nti bs mengapresiasi ^__^V

    BalasHapus
  3. waahh sipz,,sipzz,, mbak
    pasti. Semoga cepat selesai dan cetaaaaakkk
    ditunggu keluarnya buku mbak windrii.. ^^

    BalasHapus
  4. @Yunita... trims banget ya ^__^V

    @rifka.... sure...?? thanks a lot, dear :)

    BalasHapus