Rabu, 20 Agustus 2014

Cinta yang Ramah




Apa yang kamu tahu tentang cinta?
Tidak satu pun
Bukan soal hujan yang turun romantis di ujung sore
Atau senja yang berurun lalu kita merekamnya diingatan

Cinta tak ramah, katamu
Sejak kapan?
Sejak lampu-lampu kota dinyalakan
Jalanan mulai lengang
Seketika kesepian menyergap
Dan pikiranku penuh tentangnya
Itu katamu

Bagiku cinta selalu ramah
Bahkan saat kenangan-kenangan tak mau musnah
Saat malam menjadi panjang oleh sesak yang menyakitkan
Udara pengap menusukmu tanpa ampun
Saat pagi tak seindah biasanya
Cinta tetap ramah

Pada siapa kau belajar tersenyum?
Pada kesedihan yang hadir di sela bahagiamu
Pada siapa kau belajar menandai kekaguman?
Pada seseorang yang tak sengaja menjabat tanganmu
Padahal kau tak tahu bukan?
Barangkali dialah yang akan berbalik tak menatapmu lagi

Cinta selalu ramah
Pada waktu-waktu kita tahu bahwa segala sesuatu adalah berharga
Sia-sia itu adalah tak menghargai kenangan
Segelap apapun itu,
Akan selalu ada cahaya yang menuntunmu

Cinta selalu ramah
Tataplah matanya diam-diam
Hanya dia yang ada saat kau terjatuh bukan?
Lihat dalam-dalam hatinya
Hanya dia yang selalu ingin melihat pelangi di wajahmu
Hanya dia yang berani membahagiakanmu
Hanya dia, bukan yang lain


P.S : selamat berjuang membahagiakan orang yang kau cintai
Bandung, Agustus hari ke-20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar