Foto : Cappucinored |
Waktu berjalan cepat. Hitungan pagi dan senja yang berulang,
mencipta kenangan dalam ingatan. Tinggal.
Harum tanah selepas hujan semalam masih tercium. Aku suka.
Pagi ini udara menggigit dan membuatku enggan turun dari peraduan. Mataku masih
terpejam saat kusadari aku tertidur sendirian. Sedikit heran, suamiku sudah
bangun rupanya. Hari ini minggu pagi kesekian
dalam kisahku dengannya.
Aku berjalan pelan, masih mengantuk. Berniat membuatkan kopi
untuknya, dan mencari sosoknya tentu saja. Tak ada kecupan selamat pagi hari ini.
Aku cemberut.
Lamat-lamat kudengar keriuhan di ruang tengah. Harum kopi yang masih menyengat.
"Selamat pagi, Ayah... "
Seketika pagi ini lebih indah dari biasanya.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar