Foto : Cappucinored |
Bagiku, November itu
bukan tentang bulan kesebelas. Bukan tentang penghujung gerimis di sela-sela
musim yang basah.
Jejak kita
adalah metamorfosis lembayung yang malu-malu mengangkat mukanya, tertunduk.
November adalah tentang jatuh cinta diam-diam pada suatu sore.
“Martabaknya di sini enak, kita pesan ya?”
Suaranya serupa dengung yang tak bosan aku dengarkan. Kata
yang keluar darinya tak pernah bisa aku bantah.
“ Hmm.. aku.....” Ia tak melanjutkan ucapannya. Kita terdiam.
Sepanjang ingatan, bulan ini adalah kelam. Sepanjang
kenangan, lambat laun terhabiskan. Semua usang. Kepada kenangan yang tertinggal
di persimpangan jalan, tetaplah di situ. Sebelas tak pernah ada di hidupku.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar