Kamis, 27 November 2014

[PROMPT 71] I WANNA BE WITH YOU

Sumber


“Pokoknya aku mau kita hanya pergi berdua, titik!” Aku memalingkan muka dan mendengus kesal.

“Baik, akan aku usahakan, sayang. Aku sedang memutar otak, bagaimana membujuk si kembar agar mau menginap di rumah neneknya. Kamu tenang saja ya.”

“Aku hanya ingin menikmati perjalanan kita sayang, kali ini saja...” Aku terus merajuk.

Mulutku masih tak menyunggingkan senyum. Biar saja. Ini kan masa bulan madu. Bulan madu itu di mana-mana hanya berdua. Kalau bulan madu anak-anaknya ikut, itu namanya piknik.


***

Aku merentangkan tangan lebar-lebar. Rasanya aku begitu bahagia. Ini baru namanya bulan madu. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya aku menoleh ke samping. Suamiku menyetir dengan sangat tenang. Sesekali ia mengacak-acak rambutku. Ah, perjalanan ini akan jadi kenangan paling indah.

“Sayang, lihat! Langit akan segera jingga, hmmm... aku sudah mencium aroma pantai...”

Suamiku hanya tersenyum penuh arti. Rasanya aku ingin segera sampai. Kami akan menginap di pinggir pantai. Romantis sekali pilihan tempat bulan madu kami.

***

Mobil kami menepi tepat ketika senja beranjak pulang.

“Sayang, kamu suka tempat ini?” ujar suamiku sambil memeluk pinggangku.

“Sangat......”

Kami bertatapan lekat. Matahari sore sudah akan pergi dan langit berwarna merah saga. Kami begitu dekat.  Saat-saat paling romantis dalam hidupku. Senja dan hanya berdua dengannya. Pelukannya semakin erat, embusan napasnya sangat dekat. Daguku disentuhnya dengan lembut. Aku memejamkan mata.

“Ayah... ayaaah.... , ayoo masuuuk..., ayaaah lama sekaliii siiih.... “

Hah! Seketika aku membuka mata. Rasanya seperti mimpi. Dua anak perempuan berlari-lari ke arah kami, diikuti perempuan baruh baya.  Kakiku lemas seketika.




___

*243 kata, tanpa judul dan catatan kaki, untuk Monday Flash Fiction #71 : This Journey with You


2 komentar:

  1. Jadi maksudnya gimana Teh? Anak-anak tetep ikutan apa gimana? Sama neneknya gitu?
    Menurutku, pola twistnya udah ada Teh. Cara "nekuk"nya juga udah smooth. Cuma kurang clue aja itu apakah anak2 akhirnya ikut, ato tiba2 udah ada di sana, ato ternyata mereka udah pulang dari bulan madu yg terasa begitu cepat.

    :D Semangat Teteh....

    BalasHapus
  2. Aaaak maaf br buka blog lagi mak.... makasih banyak masukan-masukannya, ud berbalas di grup ya, hihi jangan bosen2 loh mak :*

    BalasHapus