Jumat, 16 Desember 2011

Melapangkan jalannya

siang ini tidak terik. Tapi asupan oksigen sepertinya datang perlahan ke dalam alveolusku. Hmmfff...  sejenak lalu, aku merasa jalanku lapang, ringan sekali... tapi sejenak kemudian, semua menjadi terhalang.

hey, kamu percaya nasib?
apakah kita hidup di dunia ini dipermainkan nasib?

apakah hidup kita hanya rutinitas, bangun tidur, makan, kerja, mandi, nonton, esok terulang lagi..????

Lalu kita mengulang lagi lingkaran itu, bertemu dengan orang-orang yag sama selama rute perjalanan kita?

terpekur..




tidaklah begitu, rasakan setiap detik yang berdetak, rasakan setiap nafas yang terhela, pastikan setiap yang kita ukir adalah melapangkan jalan kebaikan bagi orang-orang di episode hidup kita.

langkahku ingin lapang. Langkahku ingin pastikan kamu selalu baik, selalu bahagia.
Itu sudah cukup menentramkan hati.

 :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar