Selasa, 30 April 2013
Pamit
Ada seribu senja yang aku pandangi dalam ramai manusia.
Tanpamu, tak bermakna.
Ada jutaan kata yang sudah aku bungkus rapi di hatiku,
namun semua pupus di dalam matamu.
Bagimu,
aku hanya bayang yang tak pernah menjelma nyata,
tak terlihat, bahkan dalam terang
Aku,
hanya figuran dalam kehidupanmu,
tak ternilai di hatimu
Aku pamit,
namun, ijinkan satu hal,
Tetap biarkan aku melihat senyummu dari kejauhan.
Itu saja,
: Terima kasih untukmu, perempuan senja :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ah..suka puisinya..
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih ya udh mau baca ^__^V
BalasHapus